Komisi I Pantau Pembangunan Infrastruktur TIK di Sumsel

24-02-2022 / KOMISI I
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono saat sesi foto bersama Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan BAKTI Kominfo di Kota Palembang, Sumsel, Rabu (23/2/2022). Foto: Skr/Prima

 

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Bambang Kristiono menyampaikan dengan adanya pandemi Covid-19, maka transformasi digital merupakan sebuah keharusan. Sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah memantapkan langkah untuk mempercepat realisasi transformasi digital pada 2024. Dalam hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai leading sector-nya.

 

“Akselerasi pembangunan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) diwujudkan dalam berbagai program antara lain penyediaan akses internet, pembangunan BTS, dan Palapa Ring. Oleh karena itu, Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan dalam rangka melihat perkembangan pembangunan infrastruktur TIK di Sumatera Selatan menuju Transformasi Digital 2024,” ungkap Bambang saat pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan BAKTI Kominfo di Kota Palembang, Sumsel, Rabu (23/2/2022).

 

“Dari paparan BAKTI, bahwa sudah terlihat produktifitas yang diberikan BAKTI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat namun harus diakui juga, dibanyak sisi masih banyak kekurangan yang harus tetap disempurnakan sebagaimana saran-saran yang diberikan para anggota dewan dan dinas-dinas di Sumatera Selatan,” ungkap politisi Partai Gerindra itu.

 

Lebih lanjut, Bambang berharap pelayanan dan dukungan dari pemerntah terutama terkait internet ini bisa terus ditingkatkan sehingga kondisi ideal bagi telekomunikasi di Sumsel bisa berjalan dengan baik lagi. “Di beberapa tempat masih banyak blankspot-nya, hal ini perlu ada perbaikan-perbaikan,” ujarnya.

 

Sementara, Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyampaikan bahwa pembangunan  TIK oleh BAKTI Kominfo di Sumsel masih sesuai dengan target. “Ada sekitar 416 desa lagi yang akses internetnya itu yang belum baik. Insya Allah sebelum tahun 2024 ini sudah bisa diselesaikan. Jadi secara umum progress pembangunan TIK yang diinisiasi oleh pemerintah baik di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal  ) maupun di daerah yang non 3T sudah sesuai rencana,” jelas poltisi Partai Golkar itu.

 

Sebagaimana diketahui Pelaksanaan penyediaan Jasa Akses Internet merupakan amanat dari Nawacita, yaitu terbangunnya infrastruktur yang menunjang konektivitas antar wilayah secara terintegrasi. BAKTI hadir untuk mengatasi kesenjangan digital dengan melakukan pembangunan akses broadband, khususnya di daerah yang belum terjangkau. Layanan ini menyedikan akses internet di Sekolah, Balai Latihan Kerja, Puskesmas, Balai Desa, Kantor pemerintahan serta lokasi publik di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). (skr/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...